"Nah, itu langkah yang bagus dan saya kira Pak Din bisa diterima di kedua kubu," ujar peneliti Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Jakarta, Mohammad Nabil kepada Kantor Berita Politik
RMOL tadi malam (Rabu, 24/12).
Menurut dia sosok Din Syamsuddin memiliki kapasitas untuk menjadi mediator islah di PPP. Selain itu, Din juga memiliki track record yang bagus dalam arti tidak memliki masalah baik dengan kubu Djan Faridz maupun kubu Romahurmuziy.
"Menurut saya, Pak Din figur yang tepat memediasi kedua kubu," imbuhnya.
Dia yakin kubu Djan Faridz dan Romi akan memyambut baik tawaran Din sehingga terjadi islah seperti yang selama ini diharapkan kader Kabah.
"Tinggal syarat-syarat islah di antara kedua kubu bisa disepakati atau tidak, ini yang bakal menentukan," tukasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: