Demikian disampaikan Ketua DPP bidang Hukum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Eggy Sudjana di Jakarta, Senin (8/12)
"Jokowi sudah memperlihatkan nggak mau dikritik dengan membuat Golkar dan PPP berbalik mendukungnya. Sikap Munas tandingan semalam kan kelihatan langsung keputusannya mendukung Jokowi-JK. Seharusnya Jokowi jangan bertindak separatis gitu dong, harus mengayomi semua rakyat, jangan yang nentang kemudian diganggu," kritik Eggy usai konferensi pers.
Ditambah lagi, lanjut dia, Menteri hukum dan HAM (menkumham) Yasona Laoly terkesan condong mengakui PPP versi Romahurmuziy dan Golkar versi Agung Laksono. Padahal jika mengacu konstitusi maka yang sah adalah hasil Munas Golkar versi Aburizal Bakrie dan PPP versi Djan Faridz.
"Ini kan Jokowi melanggar UU pasal 7 yang melanggar sumpah jabatannya karena tidak menjalankan fungsi presiden sebaik-baiknya. Ini bisa dijatuhin rakyat lama-lama karena krisis moral. Soalnya impeachment pun susah. Karena Golkar dan PPP sudah dibuat kacau dan harus ngurus di pengadilan selama setahun. DPR nggak efektif," kata Eggy.
[wid]
BERITA TERKAIT: