Pendukung Jokowi di Pilpres: Tidak Perlu Kartu-kartuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 November 2014, 03:33 WIB
Pendukung Jokowi di Pilpres: Tidak Perlu Kartu-kartuan
joko widodo/net
rmol news logo . Tiga kartu sakti Presiden Joko Widodo diprediksi akan jadi bumerang dan bom waktu. Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera pada waktunya akan menjadi salah satu titik lemah pemerintahan Jokowi-JK.

Demikian disampaikan Johan O. Silalahi dari Jaringan Relawan Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendukung Jokowi-JK dalam pilpres yang lalu, dilansir dari JPNN (Senin, 17/11).

Ia mengatakan, kritiknya ini disampaikan karena rasa peduli yang begitu tinggi terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

"Jika memang Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ingin menolong rakyat miskin atau pra sejahtera, mengapa tidak memberlakukan single identity number bagi seluruh rakyat Indonesia?" tanya Johan.

Dengan demikian, lanjut Johan, siapapun rakyat miskin dan tidak mampu, tidak perlu kartu-kartuan, cukup menunjukkan KTP atau nomor identitas penduduk di rumah sakit manapun dan seketika langsung mendapatkan pertolongan dan perawatan.

"Datanya langsung terbuka pada semua sistim informasi yang ada di seluruh rumah sakit di Indonesia," sambung Johan, sambil berharap agar ketiga kartu itu bukan kebijakan yang seolah-olah benar, tetapi sesungguhnya menyesatkan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA