Mantan Staf SBY: Ahok Sangat Manipulatif dan Tidak Bisa Bekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 31 Oktober 2014, 09:48 WIB
Mantan Staf SBY: Ahok Sangat Manipulatif dan Tidak Bisa Bekerja
basuki t purnama
rmol news logo Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, pejabat pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta yang dapat dipastikan akan segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai manipulatif dan tidak bekerja.

Penilaian ini disampaikan Andi Arief yang baru menyelesaikan tgas sebagai staf khusus presiden bersamaan dengan brakhirnya masa bakti SBY sebagai presiden.

“Saya tak membenci Ahok dari segi apapun, apalagi (bermaksud) rasis. Tapi dia ini sangat manipulatif dan tidak bisa bekerja,” ujar Andi Arief mengomentari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang sangat rendah daya serapnya.

Sambung Andi Arief, di tahun 2013 banyak yang memaafkan janji Ahok yang banyak meleset soal realisasi pendapatan dan penyerapan anggaran. Juga, banyak yang diam saja di saat Ahok menyombongkan kenaikanAPBD menjadi Rp 71 triliun pada tahun 2014.

“Padahal kenaikan itu ditopang bukan karena kinerja tapi sisa anggaran dan bantuan pusat. Tahun 2014 ini apakah juga masih harus menerima semua janji yang meleset? Realisasi pendapatan dan penyerapan anggaran sangat minim, terburuk sejak DKI ada,” kata Andi Arief lagi.

Menurut dia, Ahok akan menggunakan jurus yang sama, yakni menutupi kelemahan itu dengan propaganda kenaikan APBD tahun 2015 menjadi Rp 80 triliun. Padahal harus diingat sumber kenaikan itu bukan dari kinerja, tapi dari anggaan yang tak bisa dibelanjakan. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA