"Saya hanya ingin memastikan sistem yang ada di kementerian berjalan dengan baik. Ini harus jadi tolak ukur utama, bahwa capaian konkritnya adalah kepuasan stake holder terkait dan masyarakat umum. Kalau di swasta semacam kepuasan konsumen," kata Hanif di Kantor Kemnaker Jakarta (Selasa, 28/10)
Hanif mengatakan tujuannya melakukan sidak adalah memastikan secara keseluruhan sistem di kementerian ini sudah cukup baik dan berjalan dengan sebagaimana mestinya.
"Secara keseluruhan sudah cukup baik. Sebagai contoh misalnya dalam pengurusan TKA sudah online dan mendapatkan rekomendasi baik dari KPK. Hasilnya bisa dilihat semakin transparan, ini tinggal kita lanjutkan dan yang belum baik perlu kita dorong pembenahannya," kata Hanif seperti terulis dalam keterangan pers yang diterima redaksi dari Humas Kemenaker.
Hanif berjanji untuk terus memperkuat komitmen pembenahan pelayanan publik sekaligus menambah motivasi dalam mewujudkan pelayanan sesuai harapan masyarakat, yaitu layanan publik yang cepat, mudah, murah, tepat waktu, dan transparan.
[dem]
BERITA TERKAIT: