Demikian disampaikan politisi Hanura Sarifudin Sudding kepada wartawan di Jakarta (Kamis, 23/10).
"Paling tidak selama ini orang-orang yang berkontribusi besar dalam pemenangan Jokowi-JK dan jadi prioritas untuk jadi menteri ternyata tak bisa karena red notice dari KPK," kata Sudding yang juga Ketua Fraksi Partai Hanura.
Dia menyayangkan tim Jokowi-JK yang tidak meneliti dan meriset secara mendalam calon-calon menteri sebelum diserahkan ke KPK. Begitu KPK memberikan red notice, Jokowi-JK jadi kelimpungan.
"Artinya, Jokowi-JK tidak melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila nama-nama itu diserahkan ke KPK," kata Sudding.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.