Relawan Jokowi Sudah Antisipasi Skenario Terburuk Penjungkalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 20 Oktober 2014, 15:15 WIB
Relawan Jokowi Sudah Antisipasi Skenario Terburuk Penjungkalan
indro tjahjono/net
rmol news logo Sebenarnya tidak ada alasan untuk melakukan penjagaan berlebihan selama pengambilan sumpah Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden di MPR RI.

Pucuk pimpinan partai politik dan lembaga negara sudah sepakat menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga acara kenegaraan tersebut tetap sakral dan berwibawa, dan tidak ada kesan dipermainkan oleh kepentingan politik sempit.

"Kami hanya ingin menunjukkan bahwa mayoritas rakyat mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata kordinator People Power Front for Democracy (PPFD), Sukmadji Indro Tjahyono, kepada wartawan lewat keterangan tertulis, Senin (20/10).

Menurut dia, rakyat ingin mengawal Jokowi-JK sebagai pemegang mandat rakyat. Keinginan mengawal ini didasari oleh adanya "kebrutalan politik" dalam persidangan perdana di parlemen yang sudah lewat. Dia melanjutkan, syukuran pada hari ini merupakan syukuran yang tertunda. Sebelumnya Jokowi melarang relawan mengaktualisasikan kegembiraan setelah pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU.

Indro mengatakan, organ-organ relawan yang tergabung dalam PPFD sebenarnya telah menyiapkan skenario terburuk yang akan dihadapi oleh Jokowi, baik selama pelantikan maupun selama lima tahun pemerintahannya.

"Di berbagai daerah sebenarnya juga akan diadakan acara syukuran yang sama oleh para relawan daerah. Mereka adalah bagian dari national united front (Fron Kesatuan Nasional) relawan yang sepakat akan mengawal Jokowi-JK selama 5 tahun," ujar Indro.
 
Dia terangkan bahwa Fron Kesatuan Relawan itu yang akan mengatasi situasi buruk jika benar-benar terjadi. Hal itu berangkat dari rumor bahwa Jokowi-JK akan digulingkan setelah dua tahun berkuasa. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA