"Beliau (Abbas Said) juga tidak pernah masuk dalam pusaran sengketa personal antar institusi hukum semenjak beliau menjadi hakim. Beliau tidak berada di bawah pengaruh kepentingan politik manapun," ujar Koordinator Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Konstitusi (Kasasi) dalam keterangan persnya kepada
RMOL (Minggu, 19/10).
Menurut dia, Abbas Said juga punya komitmen untuk mereformasi secara total kepincangan hukum yang selama ini menjangkiti Kejagung. Jika ditunjuk sebagai Jaksa Agung, Abbas Said akan membawa angin segar buat perbaikan institusi kejaksaan.
Lebih lanjut dikatakan dia, Abbas Said dapat dijadikan sebagai pijakan awal revolusi mental Jokowi, khusus dalam mempertegas progresifitas lembaga kejaksaan untuk membasmi penyakit korupsi yang sudah lama menyandera masa depan bangsa. Menurut dia permasalahan korupsi yang berada pada titik kronis bukan karena ketidakmampuan institusi KPK, akan tetapi selama ini KPK justru dijadikan publik sebagai peran sentral pemberantasan korupsi akibat posisi Kejaksaan dinilai tidak kredibel.
"Said Abbas bisa memposisikan Kejagung sebagai starter dalam hal membongkar kejahatan korupsi bersama KPK," paparnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: