CALON MENTERI ESDM

Jokowi Layak Pertimbangkan Iwan Ratman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 12 Oktober 2014, 20:16 WIB
Jokowi Layak Pertimbangkan Iwan Ratman
rmol news logo Masuknya nama Iwan Ratman dalam deretan kursi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat warna kabinet Jokowi-JK nampak makin seksi.

Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) ikut menyorot hal ini. PKKPI menyebut Jokowi layak mempertimbangkan nama Iwan Ratman dalam bursa kandidat Menteri ESDM. Alasannya, dia tergolong muda namun memiliki segudang pengalaman di bidang energi baik dalam dan luar negeri dari hulu sampai hilir.

"Sebagai Ketua Dewan Pembina Komunitas Migas Indonesia (KMI) Iwan layak dipertimbangkan oleh Jokowi. Selain jam terbang tinggi, dia paham soal migas, mampu kuasai management keenergian juga bukan orang baru di lingkugan migas. Ia juga gelar doktor dan punya visi international. Dunia inernational kenal Iwan. Ini terlihat Iwan sering bicara di dunia dalam soal energi," kata Direktur Eksekutif PKKPI, Aendra Medita dalam keterangan tertulis yang diterima RMOL (Minggu, 12/10).

Kendati demikian, lanjut Aendra, sejatinya Iwan diharapkan tergerak untuk menjawab problem krusial di sektor energi nasional sekarang ini, yakni membasmi hama mafia migas hingga ke akarnya. Sehingga iklim energi nasional dapat mencapai kedaulatannya sesuai amanat undang-undang.

"Komitmen itu (basmi mafia) jelas dinanti-nanti oleh rakyat Indonesia. Kan ini bahaya kalau dibiarkan, maka menterinya harus tegas soal ini. Kalau Iwan berani (basmi mafia), kita apresiatif," tandasnya.

Problem lain, sang menteri tidak boleh berlatar belakang politis. Hal ini untuk menghindari kepentingan strategis di dalamnya. Dari nama yang ada sebut saja Kurtubi ia adalah caleg terpilih dari Partai Nasdem, Arif Budimanta adalah caleg dari PDIP. Darmawan Prasodjo juga orang partai karena dia merupakan caleg DPR RI dari PDIP dalam pileg 2014.

Di samping itu, kriteria usia yang diinginkan Jokowi yakni 55 tahun ke bawah harus benar-benar terwujud. Maka beberapa nama kembali tak memenuhi kriteria. Yakni, kata dia, Arie Soemarno, 65; Raden Priyono, 58; Koentoro Mangkusubroto, 67; Luluk Sumiarso, 63; Erry Riyana Hardjapamekas, 64;  dan Evita Legowo, 63, tidak memenuhi kriteria ini. Sementara Iwan Ratman berusia 47 tahun lebih muda dibanding nama-nama di atas.

Ia pun tercatat kerap hadir di forum konperensi dan seminar baik domestik maupun internasional sebagai keynote speaker dalam berbagai bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah.

"Makanya silahkan Pak Jokowi pertimbangkan itu. Namun komitmennya tadi itu wajib dipegang, ruh nasionalismenya jangan goyah," pungkasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA