"Jauh-jauh hari sudah dikondisikan sedemikian rupa sehingga dalam tiga bulan terakhir ada upaya-upaya memaksimalkan kerja politik supaya jago Koalisi Merah Putih bisa dengan mudah jadi anggota dan pemimpin BPK RI," ujar Ketua Pendiri Jokowi Watch, Iskandar Sitorus dalam siaran pers yang diterima redaksi (Minggu, 14/9).
Karena itu, menurut dia, Jokowi harus fokus menata kerja politiknya terkait proses rekrutmen anggota BPK RI dan tidak sekedar fokus mencari dan menyeleksi calon-calon menterinya. Dia menduga rekrutmen anggota BPK jadi fokus garapan Koalisi Merah Putih untuk alat 'mengganggu' Jokowi setelah isu pemilihan Ketua DPR secara langsung dan amandemen pemilihan kepala daerah dari Pilkada langsung menjadi dipilih melalui mekanisme parlemen.
Rekrutmen anggota BPK sendiri kini tengah memasuki babak akhir, dimana DPD dan DPR segera menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan untuk para calon petinggi lembaga auditor negara ini.
"Walaupun Jokowi bukan pentolan dalam partai politik, namun sebagai kader PDIP yang berhasil diusung jadi presiden jangan terlena dengan penyusunan kabinet semata," demikian Iskandar.
[dem]
BERITA TERKAIT: