Demikian disampaikan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkat kepada wartawan Sabtu malam (23/8).
Pertemuan tersebut, jelas Julian, semata karena niat baik untuk membicarakan transisi kepemimpinan agar berjalan lancar sebagaimana harapan dan keinginan Jokowi. "Tidak ada sedikitpun pikiran Presiden SBY untuk merecoki pemerintahan yang baru," tekan Julian.
Namun, soal kepastian kapan tepatnya pertemuan itu digelar, Julian menegaskan, belum ada waktu yang pasti.
Hari ini Presiden sedang berada di Papua membuka puncak kegiatan Sail Raja Ampat, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.
Dari Raja Ampat, Presiden SBY akan berkunjung ke Pulau Mansinam, Manokwari yang merupakan pulau bersejarah bagi perkembangan peradaban bangsa Papua, untuk meresmikan 10 proyek di Provinsi Papua Barat yang dibiayai APBN dan APBD.
Setelah meresmikan sejumlah proyek dan menyelesaikan sejumlah agenda di Papua, Presiden SBY dan rombongan selanjutnya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor Leste.
Selanjutnya, pada Rabu (27/8), Presiden SBY dan rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandar Udara Internasonal Presidente Nicolau Lobato, Timor Leste, menuju Denpasar, Bali, guna menghandiri pembukaan The 6th Global Forum United Nations Alliancee of Civilizations yang juga akan dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Presiden dijadwalkan meninggalkan Denpasar, Bali, sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya pada Jumat (29/8) sore.
[zul]
BERITA TERKAIT: