Politisi senior PDIP yang duduk di DPR RI sejak tahun 1999 diminta untuk memberikan kesempatan kepada politisi-politisi muda PDIP yang ada di bawah mereka dalam jumlah peroleh suara.
“Mereka yang sejak tahun 1999 sudah di DPR dan terpilih lagi pada Pemilu 2014, agar tidak 20 tahun berkantor di DPR ada baiknya mereka ikut Jokowi di pemerintahan dan non aktif dari struktur partai,†ujar Bambang Beathor Suryadi.
Beathor mengatakan semangat Taufiq Kiemas melakukan regenerasi harus ditiru. Dirinya menyaksikan komitmen kuat Taufiq Kiemas itu. Dalam kampanye Pemilu 2009 yang lampau, Taufiq mengajak Beathor untuk “bertarung†di daerah pemilihan yang sama. Kata Taufiq kepada Beathor, agar bila nanti dirinya menang, dia akan memberikan kesempatan kepada Beathor untuk duduk di DPR.
Dan faktanya, Taufiq selalu membawa Beathor dalam setiap kampanye dan meminta simpatisan PDIP untuk memilih Beathor juga.
Namun, niat membagi kursi kepada Beathor tertunda karena dalam babak berikutnya Taufiq Kiemas terpilih sebagai Ketua MPR RI.
“Bang Taufiq datang dan minta maaf. Katanya tugas sejarah memanggil PDIP untuk memimpin MPR. Saya bisa menerima hal itu. Yang jelas Bang Taufiq sudah memperlihatkan semangatnya melakukan regenerasi dan memberikan kesempatan kepada politisi-politisi muda PDIP,†ujar Beathor yang akhirnya menggantikan Taufiq Kiemas di DPR setelah suami Megawati Soekarnoputri itu meninggal dunia tahun lalu.
“Politisi senior sudah terlatih dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik, baik di partai apalagi di DPR. Sekarang saatnya mereka masuk ke pemerintahan, sekaligus memberikan kesempatan kepada kawan-kawan yang masih muda,†sambung Beathor.
“Semangat regenerasi yang sering diucapkan alm. Bang Taufiq Kiemas adalah terobosan politik kebangsaan dalam menjawab tantangan jaman,†demikian Beathor.
[dem]
BERITA TERKAIT: