Dua capres yang berseberangan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), diharapkan bisa bertemu dalam suasana silaturahmi.
Dari kubu Jokowi, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, saat diwawancara kemarin menyatakan suasana perseteruan tidak nyaman bagi rakyat. Menurutnya, rakyat membutuhkan suasana tenang.
"Game is over," singkatnya, dikutip dari
JPNN.
Dia yakin, niat baik untuk bertemu sudah datang dari kubunya. Karena itu, pihak dari Prabowo juga harus memiliki niat yang sama.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Sukmo Harsono, menegaskan bahwa Prabowo selalu siap untuk bertemu dengan Jokowi. Menurut dia, proses politik dan hukum yang masih berlanjut pasca pilpres tidak boleh sampai memutus silaturahmi.
"Kami sangat yakin Jokowi, seperti halnya Pak Prabowo juga adalah negarawan. Karena itu kita harus tunjukkan pada rakyat bahwa ini adalah kompetisi putra-putra terbaik yang ada, semuanya tidak harus diakhiri dengan memutus silaturahim," papar Sukmo.
Namun, dia menilai bahwa hal itu belum terjadi karena masalah waktu atau belum ada momen yang pas.
Hari ini, Jokowi dijadwalkan melaksanakan salat Idul Fitri di Istiqlal dan open house di Balai Kota. Sementara itu, Prabowo dikabarkan akan melaksanakan salat Idul Fitri di sekitar kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.
[ald]
BERITA TERKAIT: