Syahganda: Radikalisasi Kubu Megawati dan Jokowi Harus Dihadapi dengan Berani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 09 Juli 2014, 23:38 WIB
Syahganda: Radikalisasi Kubu Megawati dan Jokowi Harus Dihadapi dengan Berani
syahganda nainggolan/net
rmol news logo Proses pemilihan presiden belum selesai. Pluit tanda pertandingan berakhir baru akan ditiup Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli nanti.

Sebaiknya semua pihak haris menahan diri, tidak melakukan tindakan provokatif dan mempercayakan proses pilpres pada lembaga-lembaga formal seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam fase ini, menurut aktivis gerakan Syahganda Nainggolan, di samping harus tetap mengutamakan dan menghormati proses yang sedang dikerjakan KPU dan Bawaslu, kubu Prabowo Subianto harus menyiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi psywar Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

Syahganda adalah salah seorang pentolan aktivis yang membantu tim kampanye Prabowo-Hatta di belakang layar. Sebagai aktivis gerakan Syahganda bisa membaca ke arah mana tekanan atau psywar yang dilancarkan kubu Megawati dan Jokowi.

“Pernyataan kemenangan Mega itu adalah preemptive strike, dan selanjutnya mereka akan menjaga tone untuk memenangkan pemilihan sesuai image yang dibangun oleh lembaga survei yang mereka bayar dan yang dekat dengan mereka,” kata Syahganda.

Hasil perhitungan cepat yang dilakukan semua lembaga, sebut Syahganda, pada prinsipnya tidak bisa dijadikan dasar kemenangan kandidat. Ia hanya alat bantu untuk melihat potensi perolehan suara. Kemenangan pihak tertentu adalah domain KPU.

Syahganda juga mengatakan, selama masa kampanye pilpres Prabowo terlihat terlalu santun. Padahal, dalam beberapa hal dia perlu juga memperlihatkan sisi militansinya.

“Perlihatkan dirinya adalah mantan komandan pasukan, yang menguasai strategi dan taktik. Jangan terlalu santun menghadapi psywar Mega yang menggunakan tekanan dan radikalisasi massa. Radikalisasi ini harus dihadapi dengan berani,” demikian Syahganda. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA