Hal itu dikatakan Presiden untuk menanggapi perbedaan hasil hitung cepat dan saling klaim kemenangan oleh dua pasangan, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK.
"Ketika situasi masih seperti ini agar menahan diri agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan seperti bentrokan, tindakan-tindakan yang gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar SBY saat konferensi pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7).
SBY sudah menginstruksikan jajaran Polri dan TNI agar menjaga situasi aman dan damai. Dan ditegaskannya bahwa ia akan memantau dari dekat seluruh perkembangan keamanan nasional.
"Seperti apa hasil yang benar dari pilpres ini, di samping penghitungan cepat masih ada perbedaan-perbedaan, dan harapan saya nanti tak ada lagi perbedaan mendasar dan hasil resmi dari KPU sendiri jadi rujukan utama," ujarnya.
Dia tegaskan, pemungutan suara yang berjalan damai tidak boleh dirusak. Apalagi, ini baru hari pertama proses setelah pencoblosan.
"Jangan ciderai harapan masyarakat kita. Keamanan negeri harus terjaga," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: