Dalam siaran persnya (Selasa, 8/7), Menag mengemukakan tidak ada manusia yang sempurna dan tiap manusia selalu ada sisi kekurangannya. Tidak terkecuali Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Salah satunya akan jadi pemimpin kita. Mari jangan rendahkan harkat dan martabat mereka," ajak Lukman.
Lukman mengamati unsur-unsur masyarakat kini mulai terbelah tajam. Tidak hanya politisi, tapi juga akademisi, aktivis, pengamat, seniman, purnawirawan, ormas, pers, artis, bahkan juga tokoh agama.
Karena itu, Menag berharap dua tim sukses beserta semua pendukungnya benar-benar mampu mengendalikan diri. Ia juga berharap kedua pasang Capres-Cawapres menerima hasil Pilpres dengan jiwa besar.
"Bila merasa diperlakukan tak adil, tempuhlah jalur hukum dan tidak main hakim sendiri dengan menggunakan isu-isu sensitif bernuansa SARA," imbau Lukman.
"Kita adalah bangsa yang harus tetap terjaga keberadaannya dalam memaknai Bhinneka Tunggal Ika. Jangan sampai hanya karena beda pilihan politik, lalu kita terpecah belah sebagai bangsa," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: