"Saya berikan contoh. Petani diperintahkan menanam pepaya, menanam melon dan semangka tapi pasarnya di mana? Asal diberi arahan, dikawal diberi bibit, petani kita berpoduksi apapun bisa," ujar Jokowi saat menjawab pertanyaan moderator debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu malam (6/7).
"Jangan anggap remeh petani, persoalannya kita tidak pernah siapkan pasar untuk mereka," katanya.
Misalnya, kalau pemerintah meminta petani menanam pepaya atau komoditas lainnya, maka harus ada pasar yang lebih disiapkan.
"Pengelolaan pasca panen ini tidak pernah kita kerjakan. Kita mengereti problemnya, tapi yang belum ada hanya kemauan untuk selesaikan masalah itu," ucapnya.
"Pakar kita banyak, tanah subur dan petani siap, tinggal ada kemauan atau tidak. Kuncinya di niat dan kemauan," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: