Jokowi: Yang Manas-manasin Harus Ditangkap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 04 Juli 2014, 18:56 WIB
Jokowi: Yang Manas-manasin Harus Ditangkap
rmol news logo Joko Widodo menyebut situasi politik memanas akibat aparat hukum yang membiarkan kampanye hitam.  

Dia tegaskan, kampanye hitam memperkeruh suasana dan mendorong masyarakat melakukan reaksi berlebihan.

"Sebenarnya tidak masuk akal kalau tidak ada yang manas-manasin, mencoba untuk memulai. Itu harusnya ditangkap, jangan dibiarkan menjadi ke mana-mana. Karena di bawah tidak ada masalah," kata calon presiden nomor urut 2 itu usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Mansyur, Cibinong, Bogor.

Dikutip dari JPNN, Jokowi menambahkan, masalah hukuman bagi pelaku kampanye hitam bukan hal yang utama. Tapi yang terpenting, aparat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pelaku kampanye hitam pasti ditindak.

"Persoalannya ada di elite. Rakyat aman, tidak ada masalah. Rakyat senang, gembira tidak ada masalah. Lihat tuh pada gembira," ujar Jokowi.

Kemarin, Jokowi juga mengungkapkan hal serupa ketika menanggapi perusakan oleh massa PDI Perjuangan terhadap stasiun televisi TV One di Jakarta dan Yogyakarta.

"Gimana relawan kita nggak panas. Salah sendiri manas-manasi. Jangan salahi relawannya, salahin yang buat isu, fitnah dan buat panas," ujar Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu ketika berada di Bandung. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA