Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka kemungkinan untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga Presiden RI 2001-2004, Megawati Soekarnoputri.
SBY menyatakan itu lewat program Isu Terkini pada kanal http://www.youtube.com/watch?v=eYgdWZEVqG0 yang dipublikasikan kemarin, Jumat (25/4),
Menurut dia, komunikasi itu perlu dilakukan semua pemangku kepentingan dan elite politik karena harus memikirkan apa yang harus dilakukan oleh semua pihak dalam lima tahun mendatang. Terlebih, harus ada pembicaraan tentang kepemimpinan mendatang.
Dia pun menginginkan semua capres diberi kesempatan berkomunikasi dengan rakyat dan berdebat di panggung terbuka.
"Jangan menunggu nanti waktu kampanye, karena di sana rakyat biasanya sudah tidak mendengarkan lagi. Waktunya pencitraan sudah usai," tegasnya.
Dikutip dari setkab.go.id, SBY menegaskan, sejak dulu ia ingin berkomunikasi dengan siapapun, termasuk Megawati Soekarnoputri, sepanjang komunikasi itu berlangsung dengan baik, berangkat dari niat yang baik pula, dan semua untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kalau memang Tuhan mentakdirkan dirinya bisa berkomunikasi dengan Megawati, sebagaimana ia berkomunikasi dengan yang lain, menurut SBY, itu juga bisa menjadi jalan bagaimana bangsa dan negara dimajukan bersama.
"Tidak harus bersatu dalam satu kubu, tetapi paling tidak kita semua menyadari bahwa diperlukan kebersamaan dan kemitraan yang baik di antara elemen bangsa, di antara pemimpin bangsa, untuk rakyat kita, dan untuk masa depan bangsa dan negara kita," tutur SBY. [ald]
BERITA TERKAIT: