Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-18 di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi (25/4).
Dalam kesempatan itu, Presiden menegaskan, ciri pemimpin melayani rakyat bukan berarti harus mendatangi warga dari rumah ke rumah.
Demikian juga, lanjut SBY, dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tidak berarti pemimpin itu harus jalan ke sana ke mari, dan memberikan uang.
"Bukan seperti itu. Pemimpin yang melayani dan meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah pemimpin yang punya hati dan mencintai rakyatnya, memiliki visi dan mampu menjalankan visinya, serta tegar dan tidak mudah menyerah," kata Presiden SBY, dikutip dari
setkab.go.id.
Presiden tidak lama berada di acara Peringatan Hari Otonomi Daerah itu, karena setelah acara tersebut, Presiden SBY langsung meninjau lokasi kebakaran di kawasan Pasar Senen, Jakarta.
Kawasan perdagangan Pasar Senen Jakarta terbakar dinihari tadi, dan mengakibatkan sekitar 2.064 kios menjadi korban amuk api.
[ald]
BERITA TERKAIT: