Koalisi Indonesia Raya Tidak Bisa Terwujud di Bawah Komando Amien Rais

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 18 April 2014, 21:49 WIB
Koalisi Indonesia Raya Tidak Bisa Terwujud di Bawah Komando Amien Rais
rmol news logo Koalisi "poros tengah" yang dibicarakan partai-partai berbasis massa Islam di Cikini Jakarta, kemarin malam, sulit terwujud.

Menurut analis politik, Umar S. Bakry, ada tiga kendala. Pertama, di antara lima partai Islam tidak ada satupun tokoh kuat dan kharismatis yang bisa diterima oleh kelima partai tersebut sekaligus dinominasikan sebagai capres.

Kedua, politik aliran dan egoisme keyakinan masih merintangi terwujudnya persatuan di antara kelima partai tersebut.

Ketiga, kecenderungan pragmatisme dan orientasi kekuasaan lebih menonjol daripada idealisme di kalangan partai-partai Islam.

"Dengan demikian pertemuan di Cikini kemarin, menurut saya, sekadar untuk menaikkan bargaining position partai-partai Islam terhadap tiga partai besar yang mengajak mereka berkoalisi," kata Umar yang menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat malam (18/4).

Atau, paling banter pertemuan Cikini didesain sebagai jalan menuju pembentukan koalisi Indonesia Raya sebagaimana disampaikan tokoh Partai Amanat Nasional, Amien Rais.

Koalisi Indonesia Raya adalah koalisi partai-partai Islam plus Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres dengan cawapresnya berasal dari partai-partai Islam.

Namun menurut dia, kalau yang menggalang kekuatan Koalisi Indonesia Raya itu Amien Rais, tentu sulit. Selain pamor Amien sudah redup, perolehan suara partainya juga masih di bawah Partai Kebangkitan Bangsa.

"Namun, kalau yangg pegang komando Prabowo mungkin lebih mudah. Di samping suara Gerindra jauh di atas partai-partai Islam, kharisma Prabowo juga di atas tokoh partai Islam manapun," tutupnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA