"Publik mempersepsikan PKB sebagai partai Islam yang paling menghargai pluralisme dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama," kata Direktur Eksekutif LSN, Dr. Umar S. Bakry, MA, dalam pernyataan pers yang diterima
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 24/3).
Ketika LSN menanyakan kepada responden, partai apakah yang paling menghargai pluralisme dan menjunjung tinggi toleransi, sebanyak 33,4 persen menyebut nama PKB. Artinya, PKB telah berhasil membentuk citra sebagai partai Islam yang iklusif. PKB bukan hanya menjadi rumah bagi kaum nahdliyin, namun juga menjadi perahu yang bisa mengangkut semua pemeluk agama.
"Citra PKB sebagai partai Islam yang inklusif tersebut tentu tidak lepas dari peran pendiri PKB, Gus Dur, yang selalu mengedepankan toleransi dan membela hak-hak kaum minoritas," terangnya.
Hasil survei LSN menunjukkan bahwa 34,3 persen responden yang beragam Islam mempersepsikan PKB sebagai partai inklusif. Sedangkan di kalangan responden yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, juga dipersepsikan sebagai partai Islam paling menghargai toleransi dan pluralisme.
Partai berbasis massa Islam berikutnya yang dipersepsikan publik juga menghargai toleransi adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Sebanyak 16,3 persen responden mempersepsikan PAN sebagai partai Islam yang menghargai pluralisme.
Survei nasional LSN dilaksanakan 5 sampai 15 Maret 2014 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih dan sudah tercantum dalam DPT. Jumlah sampel sebesar 1230 responden yang diperoleh menggunakan teknik rambang berjenjang (multistage random sampling). Ambang batas kesalahan (margin of error) survei ini adalah 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
[ald]
BERITA TERKAIT: