Pada September 2013, Ahok juga mengajak sejumlah wartawan yang bertugas meliput di Balai Kota untuk mengunjungi Belitung.
Kali ini, tak hanya wartawan. Ahok juga mengajak sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Diantaranya, Deputi Gubernur Bidang Pembangunan Sarwo Handayani, Kepala Biro Hukum Sri Rahayu, dan Kepala Biro Tata Ruang Vera Revina Sari.
Pendiri Indonesia Media Watch (IMW), RM Zulkipli, mempertanyakan maksud Ahok yang sudah dua kali berlibur bersama para wartawan Balai Kota ke Belitung Timur. Dia mengatakan, momen jalan-jalan itu tidak pas dengan situasi di internal Pemprov DKI.
"Apa maksudnya? Di tengah kegagalan mereka menyerap anggaran, kasus pembelian bus baru tetapi yang datang malah bus bekas, lalu pemecatan beberapa Kepala Dinas, kok bisa malah Wagub jalan-jalan bareng wartawan?" kata Zulkipli kepada wartawan dalam rilisnya, Sabtu (15/2).
IMW mencurigai inilah bentuk pendekatan rezim Jokowi-Ahok kepada para jurnalis agar melunak memberitakan penyimpangan di Pemprov DKI. Dalam hal ini mungkin saja demi menutupi kegagalan Pemprov DKI mengelola anggaran dan skandal bus bekas.
"Bukannya Jokowi-Ahok melalui media harus memberi penjelasan dam bertanggung jawab ke masyarakat? Kok malah ajak media plesiran?" gugat RM Zulkipli.
[ald]
BERITA TERKAIT: