Benarkah demikian? Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung tak menampiknya, menurutnya kalau kasus itu bisa menjadi blunder bagi Partai Golkar dalam menghadapi dua agenda politik itu.
"Pasti ada pengaruhnya," kata Akbar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/1).
Untuk itu dia berharap agar persoalan lumpur Lapindo itu bisa diselesaikan sebelum Pileg 9 April 2014. Menurut dia, kasus itu tak hanya berdampak buruk kepada perolehan suara Partai Golkar saja, tapi berpengaruh juga kepada citra capres Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Kalau kasus lumpur panass Lapindo tidak juga tuntas sebelum pemilihan legislatif dampaknya buruk buat Golkar yang mentargetkan perolehan 33 persen suara atau sekitar 45 juta suara," kata Akbar.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini kembali menegaskan kalau elektabilitas Ical, sapaan akrab Ketua Umum Partai Golkar itu, selama ini tidak signifikan, tak bisa dilepaskan dari persoalan tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: