Presiden SBY menegaskan, agar menjadi kebanggaan masyarakat Madura, UTM harus bertekad menjadi universitas bertaraf internasional. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menularkan semangat 'Harus Bisa'.
"Watak negatif yang tidak membangun optimisme dan tidak membawa kita ke era baru yang lebih menjanjikan itu harus kita enyahkan," tegasnya.
Dia memberi bukti yang memotivasi. Salah satunya, kebangkitan Indonesia dari keterpurukan tahun 1998. Saat itu Indonesia dianggap sebagai negara gagal karena berbagai krisis yang dialami. Tetapi ternyata kerja keras semua elemen, Indonesia bisa menjadi 20 negera dengan perekonomian terbesar di dunia (G-20).
Contoh lain adalah saat Indonesia dianggap sebagai negara yang tidak demokratis, sekarang Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Jika dulu Indonesia kurang diperhitungkan, sekarang telah menjadi kekuatan kawasan dan pemain global.
"Dunia semakin melihat Indonesia, memberi apresiasi dan kepercayaan untuk berkontribusi dalam perkembangan dunia. Persis seperti pembukaan UUD 1945," kata SBY, dikutip dari
presidenri.go.id.
Karenanya, SBY yakin suatu saat nanti UTM dapat menjadi universitas bertaraf internasional.
"Kalau negara lain bisa, Indonesia juga bisa. Kalau wilayah lain bisa, maka Madura juga bisa. Kalau universitas lain bisa, maka Universitas Trunojoyo Madura juga bisa," ujar Presiden.
[ald]
BERITA TERKAIT: