Begitu pandangan pengamat politik, Adi Praytino dalam diskusi publik "Pro Kontra Fenomenan Politik Dinasti Menuju Pemilu 2014" di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
"Jadi caleg itu bukan langsung jadi kandidat. Kalau ini terjadi justru berbahaya. Parpol harus berbenah," tegas Adi.
Menurut Adi, hal itu juga bagian dari lemahnya civil society di Indonesia yang acuh tak acuh terhadap sistem politik.
"Tidak adanya civil engagement ini yang kemudian dimanfaatkan untuk mengkooptasi masyarakat yang pragmatis," demikian Adi.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: