"Yang ada hanya pemimpin yang suka mencari alasan, meski sudah nyata bersalah. Tut Wuri Handayani dilupakan, sehingga kondisi itu menjadi keprihatinan kita bersama," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, ketika memberi pembekalan kepada calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasdem se-Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju, Selasa (24/9).
Menurutnya, kekeringan teladan membuat masyarakat juga sulit diajak memikirkan persoalan bangsa dengan tetap memiliki semangat gotong royong.
"Idealisme masyarakat terjual, pragmatisme politik terjadi sehingga politik di bangsa ini selalu diselesaikan secara transaksional," jelasnya dalam acara yang dihadiri Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.
Hal itu, masih menurutnya, diakibatkan oleh praktik transaksional dalam proses memilih pemimpin bangsa.
"Mau jadi presiden, gubernur, bupati, semuanya harus melalui politik transaksional. Bangsa ini mengalami demoralisasi yang sangat serius," tegas Paloh.
"Politik transaksional harus segera dihentikan. Pemimpin juga harus mengedepankan kepentingan bangsa, dan bukan kepentingan golongan. Partai Nasdem siap memulainya," tandas Surya.
[ald]
BERITA TERKAIT: