Ito berjanji tidak akan meninggalkan tugasnya hingga akhir masa jabatan, saat disinggung keputusan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalan yang akan meninggalkan jabatannya karena ikut konvensi capres Partai Demokrat.
"Saya Bhayangkara sejati, setia sampai mati istilahnya. Apapun perintah negara saya tidak akan mundur selangkahpun," katanya usai mengikuti fit and proper test di gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/9).
Menurut Ito, kepercayaan yang diberikan negara tidak boleh dianggap remeh. Apalagi, jabatan duta besar mencitrakan Indonesia di mata negara lain. Selain juga menangani permasalahan yang dialami warga negara Indonesia di luar negeri.
"Ini tugas mulia. Saya akan all out. Apa tugasnya saya akan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Itu tekad saya," ujarnya.
Ito menampik jika jabatan dubes yang akan diembannya disebut sebagai politik balas jasa dari pemerintah selaku mantan petinggi Polri. Menurutnya, jabatan itu dilihat dari pengalaman-pengalamannya, sehingga dianggap berkompeten menjadi seorang dubes.
"Tentunya saya harus berbuat baik. Karena dinamika sosial itu kan bergerak baik," jelasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: