Pertemuan Surya Paloh dan Aburizal Bakrie Jauh dari Sekadar Romantisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 11 September 2013, 14:51 WIB
Pertemuan Surya Paloh dan Aburizal Bakrie Jauh dari Sekadar Romantisme
surya paloh-aburizal bakrie/net
rmol news logo Pembenahan Indonesia dapat dilakukan melalui penataan sistem kenegaraan. Penataan sistem kenegaraan diantaranya adalah dengan re-amandemen UUD seperti mengembalikan MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara, melakukan review terhadap pelaksanaan Pilkada secara langsung yang ongkosnya sangat mahal dan melahirkan 'kerumitan' baru dalam sistem sosial.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan, dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, (Rabu, 11/9), mengatakan, Partai Nasdem terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain terkait upaya pembenahan negara, termasuk dengan melakukan pertemuan bersama Partai Golkar, pada Minggu (8/9), di Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ferry menggambarkan isi pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tersebut. Kedua pihak menyepakati bahwa perubahan terhadap negeri ini hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan yang kuat dengan dukungan parlemen yang kuat. Intinya adalah komunikasi dan "koalisi" konsepsi dan misi tentang negara.

Dalam pertemuan yang turut dihadirinya itu, dibahas pula tentang bagaimana Partai Nasdem dan Golkar melihat persoalan yang dihadapi oleh negeri ini. Dan, apa persepsi atau pandangan masing-masing tentang persoalan negara dan apa yang akan dilakukan oleh masing-masing partai.

Namun, Ferry menampik bila dikatakan telah disahkannya rencana koalisi dalam pertemuan itu,  Meski demikian, dirinya mengakui ada suasana romantisme dalam pertemuan itu. Dalam konteks kedekatan secara personal, Surya dan Aburizal memiliki sejarah.

"Tentu ada suasana romantisme, tapi romantisme itu tentu dengan kesadaran baru sebagai pemimpin partai peserta pemilu, yakni bagaimana menata negeri ini menjadi lebih baik dan bermartabat," kata Ferry.

Ia menambahkan, koalisi politik sejatinya hanya bisa dilakukan jika sudah mendapatkan hasil pemilu legislatif. Itulah yang disebut sebagai sejatinya koalisi politik. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA