Pujian itu terlontar saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Kongres Amerika Serikat untuk Bidang Luar Negeri Edward Royce di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore (19/8).
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan hal ini usai mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.
"Indonesia dijadikan salah satu contoh model negara yang diharapkan bisa juga ditiru oleh negara-negara lain yang melakukan reformasi," terang Faizasyah, dikutip dari
presidenri.go.id.
Menurut dia, pendapat anggota Kongres itu berarti positif karena berarti AS memahami perubahan yang sedang dijalani oleh Indonesia. Padahal, sejak dulu anggota parlemen AS terkenal kritis terhadap Indonesia.
Kongres AS, lanjut Faizasyah, melihat banyak potensi Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan yang belum melakukan proses reformasi politik. Dengan adanya demokrasi, negara lain yang akan melakukan hubungan ekonomi jangka panjang dengan Indonesia tentu akan melihat potensi ini.
"Amerika Serikat menganggap Indonesia adalah negara penting yang akan terus dipelihara kerjasamanya," ujar Faizasyah.
[ald]
BERITA TERKAIT: