"15 persen suara optimistis kami raih, namanya juga target," kata dia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7).
Tifatul mengatakan tidak terganggu dengan survei-survei yang menyebutkan suara PKS jeblok pada Pemilu 2014. Menurut dia, survei hanya informasi yang memotret saat ini, bukan kondisi pada tahun 2014.
"Biarin aja, survei kan terkini bukan nanti, nantikan lain lagi. Masa orang survei kita terganggu," kata Tifatul.
Sejumlah lembaga telah melakukan survei tingkat elektabilitas partai politik yang akan berlaga pada Pemilu 2014. Dalam survei medio Mei 2013 yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) beberapa hari lalu, PKS memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 3,8 persen setara dengan PAN dan menduduki peringkat delapan. PKS dalam survei tersebut berada di bawah partai-partai menengah lainnya, seperti Gerindra, Hanura, PKB, dan PPP bahkan di bawah Partai NasDem.
Sebelumnya, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang dilakukan pada tanggal 9--16 April 2013, disebutkan bahwa PKS hanya memperoleh 2,7 persen. PKS sendiri dalam Pemilu 2009 mampu meraih 7,3 persen suara.
[dem]
BERITA TERKAIT: