"Perjuangan di dunia maya melalui sosmed menjadi penting ditempuh selain perjuangan dari pabrik ke pabrik, serikat ke serikat dan dari jalan ke jalan," ujar Iwan kusmawan Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) dalam pers rilis yang diterima redaksi, Minggu (14/7).
Konsolidasi Sosmed Gerakan Sejuta Buruh mendukung Jumhur Hidayat sebagai capres 2014-2019 menggunakan sedikitnya lima akun sosial media yang tersebar di akun facebook, twitter, blog, myspace, dan netlog. Iwan pun menyerukan seluruh anggota dari serikat buruh/serikat pekerja se Jawa Barat ikut memperjuangkan Jumhur Hidayat sebagai capres dari kalangan buruh. Dia mengatakan elemen buruh menganggap penting berjuang di ruang-ruang dunia maya melalui sosmed karena saat ini sosmed telah menjadi realita tersendiri dalam pembentukan opini publik.
"Kita mendorong sejuta buruh yang berada di Jawa Barat untuk secara aktif mendukung gerakan konsolidasi sosmed ini, dan mengembangkannya dalam komunitas yang lebih luas di luar wilayah Jawa Barat," kata Iwan.
Deklarasi kaum buruh mendukung Jumhur pun akan dilakukan di sedikitnya sebelas provinsi. Organisasi buruh di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Tengah hingga Sulawesi Selatan diklaim Iwan akan segera memberikan dukungan serupa. Selain itu, pihaknya pun akan mendorong pengurus pusat organisasi buruh untuk turut mendukung pencalonan Jumhur.
Iwan menjelaskan alasan mendukung Jumhur Hidayat yang saat ini menjabat kepala BNP2TKI. Pertama, kata dia, Jumhur adalah aktivis dan aktif di gerakan-gerakan buruh sehingga paham betul tentang permasalahan buruh. Jumhur adalah orang Jawa Barat pertama yang memberanikan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai capres dari orang Sunda. Sehingga perwakilan buruh Jawa Barat tidak ragu lagi untuk memberikan dukungan kepada orang Jawa Barat.
"Beliau (Jumhur Hidayat) sudah ebrjuang sejak zaman Orde Baru. Sehingga belaiu menjadi sosok yang mengerti permasalahan buruh," demikian Iwan.
[dem]
BERITA TERKAIT: