Bawaslu Antara Ada dan Tiada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 05 Juli 2013, 13:44 WIB
Bawaslu Antara Ada dan Tiada
gedung bawaslu/net
rmol news logo Selain penyelenggara pemuli Komisi Pemilihan Umum (KPU), kinerja pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga belum efektif.

"Bawaslu antara ada dan tiada, tidak optimal dan aktif," ujar pengamat pemilu Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (5/7).

Menurutnya, kinerja Bawaslu lebih dominan mengadakan pelatihan, seminar dan pengadaan-pengadaan.

"Apa coba hasil pengawasannya, kita tidak tahu. Lembaga ini terlihat lebih sering menangani sengketa ketimbang mengawas. Lembaga ini pengawas, bukan yudikatif," jelas Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia ini.

Apalagi kata Ray, lembaga pimpinan Muhammad itu baru-baru ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 1 truliun.

Ray berharap Bawaslu harus proaktif mengawasi proses yang sedang berjalan dengan terus berkoordinasi dengan KPU, sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pemilu bisa diantisipasi sejak dini. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA