KONVENSI DEMOKRAT

Pramono Edhie Mendorong Lahirnya "Obama Indonesia"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 30 Juni 2013, 18:41 WIB
Pramono Edhie Mendorong Lahirnya "Obama Indonesia"
rmol news logo Sudah sejak lama diprediksi Partai Demokrat akan mengusung mantan Kasad yang juga adik ipar SBY, Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden 2014. Prediksi itu kini makin mengerucut seiring masuknya Pramono ke jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Memaksakan Pramono menjadi capres Demokrat adalah sebuah blunder politik Cikeas," ujar analis politik dari POINT Indonesia, Karel Susetyo kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (30/6).

Apabila Pramono dipaksakan tampil sebagai capres oleh Demokrat, menurut Karel, maka bisa dipastikan ajang konvensi pejaringan capres Demokrat akan ditinggalkan para tokoh yang sejauh ini sudah menyatakan bersedia mengikutinya. Pengusungan Pramono pada akhirnya akan menghilangkan magnet konvensi sebagai momentum politik besar untuk mendongkrak citra dan elektabilitas Demokrat.

Di sisi lain, kata dia, hadirnya Pramono pada konvensi bisa mendorong lahirnya "Obama Indonesia". Pramono yang menjadi representasi politik darah biru Demokrat akan mendapat perlawanan berat dari sosok luar yang punya kekuatan jaringan dan populis. Layaknya konvensi Demokrat Amerika 2008 lalu, kandidat darah biru seperti Hillary Clinton dan John Edwards kalah di tangan Barrack Obama yang muda dan berlatar belakang aktivis.

"Tapi itu semua bisa terjadi apabila konvensi Demokrat sejak awal di desain sebagai kompetisi yang terbuka, jujur dan adil," pungkas Karel. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA