Hal itu dinyatakan pengamat politik dari FISIP UIN, Saleh P Daulay, kepada
Rakyat Merdeka Online, di sela-sela acara pelatihan Kokam dan SAR Pemuda Muhammadiyah di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur (Senin, 24/6).
"SBY juga harus tegas dong, harus tegas menyatakan keluar koalisi atau tidak. Jangan dibiarkan publik membaca dengan sendirinya, karena nanti multitafsir, ini kan yang menyebabkan banyak terjadi kesalahan pandangan dan pemahaman masyarakat," jelas Saleh.
Menurutnya, langkah itu juga akan menunjukkan sosok SBY yang tidak lagi dinilai memupuk sikap yang tidak tegas.
"Bisa jadi tegas tapi mungkin saling menunggu ini, kalau SBY mau mengatakan orang ini sudah tidak lagi pada jalur yang benar dalam mendukung pemerintah ya dia harus mengatakan tegas," terangnya.
Menurut Saleh pemerintah sekarang masih memiliki waktu satu tahun lagi untuk menjalankan program-programnya.
"Masih ada satu tahun lagi, lumayan kalau misalnya tiga menteri dari PKS itu diberikan kepada orang-orang yang konsisten mendukung kebijakan pemerintah." tandas Saleh yang juga Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu.
[rsn]