Kalau SBY Ngotot, Ribuan Buruh Mogok Nasional Saat Pidato Kenegaraan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 Juni 2013, 12:41 WIB
Kalau SBY Ngotot, Ribuan Buruh Mogok Nasional Saat Pidato Kenegaraan
demo buruh/ist
rmol news logo Ribuan massa buruh yang tergabung dalam Majelis Perserikatan Buruh Indonesia (MPBI) turun ke jalan melakukan unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan BMM.

Massa buruh sebanyak 3.000 orang akan menyampaikan penolakan harga BBM di Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, dan ribuan buruh di kawasan industri pulogadung serta serempak di seluruh indonesia, seperti; Purwakarta, Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Pasuruan, Mojokerto, Batam, Bintan, Aceh, Medan, Makasar, Gorontalo dan lain-lain.

Presiden Konfedrasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, mereka menolak kenaikan harga BBM dengan beberapa alasan. Pertama, BBM naik akan menurunkan daya beli 30 persen sehingga kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Indonesia tahun lalu sebesar 30 persen menjadi dia-sia dan diperparah harga barang melambung tinggi jelang puasa/lebaran serta buruh tidak dapat BLSM, sehingga BLSM lebih bersifat politis jelang pemilu dan buruh tetap miskin

Alasan kedua tambah Iqbal, menolak kenaikan BBM karena tidak ada satupun kebijakan pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM diorientasikan untuk pelaksanaan jaminan kesehatan seluruh rakyat 1 Januari 2014, untuk perumahan buruh dengan harga murah.

"Saat ini mayoritas buruh tak punya kemampuan beli rumah," jelas Iqbal, Senin (17/6).

Tidak hanya itu, kenaikan harga BBM tidak menjamin transportasi publik dengan ongkos murah.

"Bilamana pemerintah tetap menaikan harga BBM maka MPBI akan aksi terus dan puncaknya, akan mogok nasional pada 16 Agustus 2013, saat presiden RI membacakan RAPBN di Paripurna di DPR," demikian Iqbal. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA