Begitu disampaikan aktivis Petisi 28, Gigih Guntoro, kepada
Rakyat Merdeka Online, Minggu (21/4).
Menkeu itu bendahara negara, jelas otoritasnya untuk mengeluarkan uang negara. Oleh karena itu, bagi Gigih, ada unsur penyalahgunaan kekuasaan alias
abuse of power yang dilakukan SBY di balik pengangkatan Hatta yang juga menjabat Menko Perekonomian dan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai menteri keuangan.
"SBY telah melanggar etika politik kenegaraan. Posisi rangkap jabatan yang diemban SBY dan juga Hatta sudah pasti akan meniadakan kepentingan rakyat," tegasnya.
Gigih menambahkan, pengangkatan Hatta jadi ciri SBY telah membangun dinasti politik. SBY telah ingkar atas cita-cita bangsa untuk melawan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
"SBY malah mempraktikkan politik KKN. Politik KKN tumbuh subur. Logikanya yang harus gantikan (Agus Martowardojo) adalah wakil menteri keuangan," demikian Gigih," katanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: