Begitu disampaikan Jurubicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Kamis (21/3).
"Sudah dievakuasi semua dokumen yang penting, dari sisi dokumen hal-hal penting lainnya tidak terbakar oleh api, namun memang terdapat beberapa arsip yang terkena air sebagai akibat usaha pemadaman," katanya.
"Lantai tiga hanya berisi ruang untuk sidang dan ruang rapat," katanya.
Ia menambahkan, api dapat dikendalikan sehingga tidak merembet ke lantai dua dan satu gedung tersebut.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut Julian memantau pemadaman kebakaran di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, di lantai enam gedung Wisma Negara setelah sebelumnya sempat mendekati gedung tersebut.
Gedung Utama Sekretariat Negara, sekitar pukul 17.00 WIB terbakar dan melalap keseluruhan bagian gedung tersebut hingga menyentuh atap genteng.
Lokasi gedung yang kebakaran berdampingan dengan Istana Negara dan bahkan bisa dikatakan berdempetan. Setelah berlangsung sekitar 15 menit dilakukan upaya pemadaman, melalui pipa, dan selang hidran yang berada di sekitar gedung yang terbakar, disamping sejumlah mobil pemadam kebakaran ikut membantu memadamkan.
[dem]
BERITA TERKAIT: