BNN: Ketika Dicemooh Cuma 2 Linting Ganja, Kami Tersenyum

Kamis, 14 Maret 2013, 21:55 WIB
BNN: Ketika Dicemooh Cuma 2 Linting Ganja, Kami Tersenyum
NARKOBA/IST
rmol news logo Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Benny J Mamoto mengatakan bahwa ketika BNN dicemooh beberapa pihak karena hanya menemukan barang bukti dua linting ganja pada kasus artis Raffi Ahmad, dirinya hanya tersenyum.

"Ketika kami dicemooh dengan dua linting ganja, kami hanya senyum, karena kami tahu yang mencibir tidak tahu strategi BNN dalam pemberantasan narkotika," kata Benny di Jakarta, Kamis (14/3).

Sejak awal BNN mengungkap kasus tersebut dan mengeluarkan temuan dari hasil penggeledahan di kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, banyak pihak mempertanyakan barang bukti hasil temuan tim BNN di tempat kejadian. Termasuk dari beberapa anggota DPR dalam beberapa hari lalu, terkait temuan tersebut masih juga dipertanyakan, katanya.

"Sering orang bertanya, kenapa BNN bermain dua linting ganja. Sampai di DPR masih dipertanyakan," kata Benny.

Dia menjelaskan, bila berbicara mengenai kuantitas barang bukti, maka pihaknya menyasar sumber dari pasokan tersebut, bila berbicara pengungkapan ganja yang disasar adalah ladang ganja. Begitu pula dengan pengungkapan 1,4 juta pil ekstasi dari Belanda yang terungkap akhir 2012 lalu.

"Di kalangan anak muda, tentunya kita harus perhitungan juga akan berdampak luas ke pemakai. Salah satunya kalangan artis, tidak hanya artis, berharap idolanya sadar akan sanksi hukum yang akan mereka hadapi," kata Benny.

Peristiwa pengerebekan oleh BNN yang terjadi rumah artis Raffi Ahmad di kawasan Jalan Gunung Balong I No. 16, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari Minggu (27/1) sekitar pukul 05.00 Wib cukup mengegerkan masyarakat. BNN saat itu, mengamankan 17 orang yang berada di rumah mantan kekasih Yuni Shara, termasuk Raffi, serta artis Zaskia Sungkar, Irwansyah dan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Wanda Hamidah.[ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA