Fadli sekali lagi menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi karena undangan dari Istana kepada Prabowo.
"Saya kira pertemuan tadi sangat konstruktif, dialog mendalam. Presiden jelaskan banyak hal dari internasional, ekonomi, birokrasi, pangan, pariwisata, sampai energi terbarukan," kata Fadli Zon dalam wawancara dengan
Metro TV sesaat lalu, Senin malam (11/3).
Dia katakan, dialog dua tokoh tadi berjalan baik karena presiden menyampaikan apa adanya situasi pemerintahannya sekarang dan menekankan perlunya kontinuitas.
"Saya pikir presiden akan undang dari parpol lain juga pertemuan serupa. Ini konstruktif dan tunjukkan kedewasaan politik," tambahnya.
Dan walau sempat sampaikan kritik-kritik langsung kepada presiden, lanjut Fadli, Prabowo juga mengatakan ada banyak kesamaan antara Prabowo dan SBY dalam memandang persoalan bangsa.
"Tapi ada kendala-kendala yang dihadapi, yang disampaikan presiden. Pak SBY sampaikan kondisi yang ada . Kami sangat hargai undangan ini dan inisiatif ini. Saya kira presiden jujur katakan bahwa tak semua pencapaian itu berhasil," tambahnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: