"Century terus saja. Kan ada Timwas yang ditugaskan untuk melihat mana yang benar mana yang salah," katanya saat menghadiri pertemuan Fraksi Golkar se-Indonesia di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (5/3).
Meski begitu, dia enggan mengomentari temuan Timwas Century terkait beberapa nama baru yang diduga menikmati aliran dana bailout Bank Century berdasarkan keterangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Oh saya tidak tahu itu. Kalau Pak Anas kan bukan dari Century, bukan pengawas," kata pria yang akrab disapa ARB itu.
Menurut Ical, dirinya yakin bahwa Timwas Century dapat bekerja baik dengan menuntaskan kasus tersebut. "Pengawasnya yang nanti akan bekerja," katanya.
Dia juga mengapresiasi langkah yang diambil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan berangkat ke Amerika Serikat guna memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam upaya pengungkapan kasus Century. "Bagus itu," ucapnya singkat.
[wid]
BERITA TERKAIT: