"Semua orang terkejut dengan keputusan itu," kata Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan, Budiarman Bahar, kepada pers, Senin (11/2).
Dia menjelaskan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda Paus Benedkitus akan mengundurkan diri. Walaupun orang sudah mereka-reka karena tahu kondisi kesehatan beliau tidak fit lagi sehingga kegiatannya akan berkurang.
Hal lain yang juga membuat publik kaget adalah karena lumrahnya pemilihan Paus baru dilakukan setelah Paus yang lama meninggal dunia.
"Ini adalah Paus ke dua yang mundur dengan alasan kesehatan. Pertama tahun 1415, Paus Gregorius juga mundur dengan alasan serupa," kata Budiharman.
Dia memastikan Paus Benedictus XVI yang terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005 mundur karena semata-mata alasan kesehatan yang terus menurun. Publik tahun dia misalnya pernah kolaps dua tahun lalu. Namun saat mengumumkan pengunduran dirinya, dia bisa berjalan.
"Waktu mengumumkan Paus memimpin sidang pengangkatan Santo. Vatikan tidak menceritakan apa kesehatannya," terang dia.
Budiarman memastikan Paus Benedictus akan tetap menjalankan tugasnya sampai tanggal 28 Februari 2013. Baru setelah itu mengundurkan diri.
[dem]
BERITA TERKAIT: