Warga mengklaim sebagian tanah yang dibangun sekolah adalah milik warga yang diwakafkan. Akibat aksi penyegelan tersebut kegiatan belajar mengajar puluhan siswa-siswi terganggu.
Puluhan warga Kampung Jereged, Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, menyegel empat lokal kelas SMK Al Huda. Selain memasang pagar bambu, warga juga menempelkan karton berisi tulisan kecamatan terhadap pengurusan yayasan yang mengelola SMK tersebut.
Aksi penyegelan ini dipicu dari tidak diikut sertakannya warga sekitar dalam kepengurusan yayasan dan sekolah. Padahal tanah yang dibangun SMK tersebut sebagian milik warga yang diwakafkan untuk sekolah.
Menurut salah seorang tokoh warga setempat, Dadang, meski pihak yayasan telah membuat MoU terkait akan dilibatkannya warga dalam kepengurusan yayasan dan sekolah, tapi dalam pelaksanaannya, warga tetap tidak dilibatkan.
Warga mengancam tidak akan membuka segel dan pagar bambu hingga pihak yayasan memenuhi janjinya. Akibat penyegelan ini kegiatan belajar mengajar puluhan siswa siswi SMK Al Huda, terganggu. Sebagian siswa siswi malah diliburkan menunggu silang sengketa berakhir.
[dem]
BERITA TERKAIT: