Presiden Yudhoyono: Indonesia Sudah Punya Posisi Sangat Konkret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 22 Januari 2013, 18:58 WIB
Presiden Yudhoyono: Indonesia Sudah Punya Posisi Sangat Konkret
sby/ist
rmol news logo Presiden SBY berharap pertemuan Panel Tingkat Tinggi untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015 atau High Level Panel (HLP) on the Post-2015 Development Agenda yang akan digelar di Monrovia, Liberia, yang akan digelar awal Februari 2013 fokus memikirkan kerangka kerja sama baru pasca MDGs 2015.

Harapan ini disampaikan Presiden SBY  dalam rapat kabinet terbatas yang khusus membahas persiapan bahan untuk pertemuan HLP, pagi tadi (Selasa, 22/1).

Hadir dalam sidang kabinet terbatas ini diantaranya, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud Muhammad Nuh, Menkes Nafsiah Mboi, dan Seskab Dipo Alam.

SBY mengatakan Indonesia sudah memiliki posisi yang sangat konkret. Hal ini dikembangkan dari pengalaman empirik Indonesia dalam rangka mencapai tujuan MDGs sekaligus pikiran-pikiran baru yang Indonesia angkat agar kerja sama mendatang dapat sesuai dengan kondisi yang dihadapi negara berkembang.

"Harapan kita, kerangka kerja sama yang dihasilkan dan akan diusulkan pada PBB menjadi lebih tepat," harap Presiden seperti dikutip dari situs resmi presiden SBY,  presidenri.go.id.

Pertemuan yang akan digelar di Ibukota Liberia, Monrovia merupakan pertemuan ketiga dari HLP. Sebelumnya, pertemuan pertama dan kedua diadakan di New York dan London tahun lalu. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA