Tiga tugas itu dipaparkannya dalam jumpa pers pengumuman Menpora baru pengganti Andi Mallarangeng, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).
Tugas utama yang pertama adalah mengkonsolidasikan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengingat ada sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan lingkup tugas dan wilayah Kemenpora yang saat ini jadi perhatian publik dan sedang berada dalam prses KPK, yaitu kasus korupsi proyek Hambalang.
"Saya instruksikan kepada Menpora baru untuk konsolidasikan jajarannya, memastikan Kemenpora kembali jalankan tugas dengan baik," terang SBY.
Kedua, dia meminta Menpora baru melanjutkan apa yang telah diraih pendahulunya, yakni prestasi berjayanya olahraga nasional pada ajang SEA Games yang tidak Indonesia genggam sejak 1997.
"Prestasi itu kita raih kembali dan harus bisa kita jaga dan pertahankan menghadapi SEA Games di Myanmar mendatang," ucapnya.
Tugas ketiga adalah bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk segera mengakhiri dan menyelesaikan masalah di kepengurusan PSSI.
"Saya berharap Menpora bisa lakukan konsultasi baik dengan FIFA dan KOI dan KONI dan semua masyarakat pencinta sepakbola," katanya.
SBY tegaskan, rakyat akan sangat marah kalau prestasi sepakbola terganggu, terganjal dan kandas karena konflik kubu-kubu tertentu di pesepekbolaan nasional.
"Tentu masih ada tugas lain, misalnya berkomunikasi dengan jajaran pemuda, KNPI dan lainnya bahwa pemuda masih punya masa depan baik dan kontributif bagi pembangunan," tutupnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: