Utang Triliunan Bakrie Group Pengaruhi Pemasaran Ical sebagai Capres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 12 Oktober 2012, 19:41 WIB
Utang Triliunan Bakrie Group Pengaruhi Pemasaran Ical sebagai Capres
ical/rmol
rmol news logo Sejumlah perusahaan milik Aburizal Bakrie menanggung utang triliunan rupiah. Kondisi ini diyakini bakal berpengaruh pada pencapresan Ical, panggilan Aburizal, pada Pilpres 2014 nanti. Sebab, uang masih menjadi sumber penting politik di negeri ini.

"Otomatis ini akan berpengaruh terhadap "pemasaran" Ical sebagai Capres," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).

Dari laporan keuangan kuartal I-2012, ada tiga perusahaan Bakrie dengan utang terbesar, yakni Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) memiliki total utang Rp 8,6 triliun dengan total jatuh tempo 2012 Rp 2,3 triliun. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat berutang 3,69 miliar dollar AS dengan total jatuh tempo pada 2012 62 juta dollar AS. PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) berutang 295 juta dollar AS dengan total jatuh tempo 12 juta dollar AS.

Menurut Bakir, tanggungan utang perusahaan Bakrie Group ini secara otomatis akan berpengaruh terhadap pencapresan Ical terlebih peran partai tidak banyak menentukan kesuksesan pencalonan seorang tokoh.

"Selama ini ketokohan Ical lebih karena sebagai ketum Golkar dan pengusaha kaya. Karena kedua faktor ini tidak maksimal, bahkan ada kecenderungan penurunan aset, maka secara logika politik akan menambah beban bagi pencapresan Ical," imbuhnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA