"TNI AL telah mengambil langkah mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak di Lembaga Farmasi TNI AL (Lafial) Drs. Moch Kamal dengan disaksikan langsung kepala satuan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul saat dihubungi, Kamis 23 Oktober 2025.
Saat proses mediasi itu, Serka OTB juga sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Kedua pihak pun telah sepakat untuk berdamai serta tidak melanjutkan ke proses hukum.
"Berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi intropeksi bersama untuk saling meredam emosi dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin sehingga tidak terjadi hal seperti ini lagi," kata Tunggul.
Sebelumnya, viral video di media sosial, seorang prajurit TNI Angkatan Laut diduga telah memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
Peristiwa ini terekam di akun Instagram @cetul_22. Dalam narasinya, pengemudi ojol menceritakan jika prajurit TNI AL itu awalnya melaju di jalur kanan jalan, lalu mepet motor korban hingga hampir jatuh.
Prajurit itu diduga merasa tidak terima, karena diklakson akibat memotong jalan ojol. Setelah itu, keduanya berhenti di pinggir jalan dan terlibat cekcok, terlihat prajurit itu langsung menghampiri ojol tersebut dan memukulnya.
BERITA TERKAIT: