Panglima TNI:

Ketahanan Pangan Integral dengan Sistem Pertahanan Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 11 Juli 2025, 01:30 WIB
Ketahanan Pangan Integral dengan Sistem Pertahanan Negara
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto/Ist
rmol news logo Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan nasional tidak hanya diwujudkan melalui kekuatan militer, tetapi juga melalui aksi nyata di sektor strategis lainnya, termasuk ketahanan pangan. 

Hal ini ditunjukkan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memimpin kegiatan Panen Raya Padi di lahan ketahanan pangan Kodam I/Bukit Barisan, yang berlokasi di Desa Sidoarjo Ramunia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa. 

“Ketahanan pangan merupakan bagian integral dari pertahanan negara. Negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya akan rentan terhadap tekanan dan intervensi asing,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, Panglima TNI berharap momentum ini dapat menjadi pemicu semangat baru dalam membangun Indonesia yang lebih tangguh, khususnya di sektor pangan.  

“Saya berharap kegiatan panen raya ini tidak berhenti sebagai seremoni semata, tetapi menjadi titik tolak lahirnya semangat baru untuk terus berkolaborasi, menjaga semangat gotong royong, dan berinovasi dalam membangun dan memperkokoh ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani berupa paket sembako, benih, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan), serta melepas kendaraan pengangkut bantuan beras untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Sumatera Utara. Panglima TNI turut melaksanakan dialog interaktif secara virtual dengan SPPG di berbagai wilayah untuk memastikan program berjalan optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Melalui semangat “TNI yang PRIMA” (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif), TNI terus mengambil peran aktif dalam mendorong kemandirian pangan melalui berbagai program nyata. Di antaranya adalah pemanfaatan lahan tidur di lingkungan satuan TNI, pendampingan intensif kepada petani oleh Babinsa, pembangunan infrastruktur pertanian, serta sinergi lintas sektor untuk mendorong penggunaan teknologi pertanian modern.

TNI hadir tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak sosial dan mitra rakyat dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, tangguh, dan sejahtera. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA