“Hibah Kapal Patroli untuk Indonesia sebanyak 2 unit. Ini akan kita pergunakan untuk pengamanan laut dan juga akan diperlengkapi dengan senjata yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut,” ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan seusai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menambahkan bahwa dua unit kapal patroli tersebut rencananya bakal disiagakan di kawasan perairan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan.
“Di IKN ya perairan di Kalimantan,” tambah Agus.
Ia mengurai bahwa alasan penempatan kapal hibah di IKN tersebut karena kapalnya berukuran tidak terlalu besar sehingga bisa patroli hingga ke sungai-sungai di kawasan tersebut.
“Ini kan kapalnya kecil ya, jadi dia bisa masuk ke sungai-sungai. Kan cuma 18 meter,” ujarnya.
Menhan Sjafri pun menambahkan bahwa kapal hibah dari Jepang tersebut bukanlah kapal bekas.
"Kapal yang akan diterima itu bukanlah kapal bekas," tandasnya.
BERITA TERKAIT: