Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyatakan, tujuan apel ini untuk menegaskan kembali komitmen, tugas, dan tanggung jawab, serta kesiapsiagaan prajurit TNI/Polri bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mengamankan wilayah Jakarta selama penyelenggaraan Pilkada berlangsung.
"Kehadiran kita (TNI) sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun saat pemilu," kata Mayjen TNI Rafael.
Pangdam Jaya meminta jajarannya untuk memonitor dan mewaspadai setiap peristiwa jelang perhelatan Pilkada pada Rabu lusa, 27 November 2024.
"Kami akan menetralisir situasi permasalahan yang terjadi sekecil apapun di wilayah DKI Jakarta. Jagalah sikap humanis pada saat bertugas dengan para tokoh masyarakat," pungkasnya.
Apel yang turut dihadiri Penjabat Gubernur DKI Teguh Setyabudi dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dipandang sangat penting dalam mewujudkan ketertiban dan kelancaran Pilkada 2024, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Karena itu, perlu penguatan sinergi bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
BERITA TERKAIT: